Pelajar Purbalingga jadi buruh demi keluarga

seorang pelajar kelas ix sekolah menengah pertama negeri (smpn) 4 rembang, kabupaten purbalingga, jawa tengah, indah sari (17), terpaksa berusaha sambilan dijadikan buruh plasma perusahaan rambut tiruan demi mengikuti kebutuhan keluarga.

saya bersekolah sambil berusaha dari lima tahun lalu karena biaya kiriman daripada kakak yang bekerja dalam kalimantan tidak mencukupi pemakaian keluarga, katanya saat ditemui diantara dalam rumahnya, desa penusupan rt 01 rw 09, kecamatan rembang, purbalingga, selasa.

menurut dia, kakaknya bernama tanto purnomo (23) bekerja pada sebuah bengkel di kalimantan sejak lima tahun kemarin dan semua bulannya mengirimkan uang sebesar rp300 ribu dan mesti dipotong sebesar rp100 ribu agar membayar utang ibunda mereka, tarmini (45), terhadap seseorang.

padahal, biaya sebesar itu mesti mencukupi pemakaian tarmini bersama indah juga adik-adiknya, supriyani astuti (15) dan juliah (13) yang baru duduk dalam bangku kelas vii smpn 4 rembang, serta sayang dan baru berusia lima tahun.

Informasi Lainnya:

sementara tarmini mengalami depresi sejak kelahiran sayang akibat kondisi ekonomi keluarga sangat sedikit karena suaminya, warsito, sakit-sakitan hingga akhirnya meninggal dunia dalam akhir lalu.

warsito yang menjadi juru kunci petilasan ardi lawet ini menderita komplikasi seluruh penyakit selama seperti paru-paru dan jantung.

saya harus menyiapkan makan untuk keluarga sebelum bekerja merangkai bulu mata palsu. pendapatan saya rata-rata sebesar rp150 ribu per bulan, lumayan agar menambah uang kebutuhan rumah sebab uang sekolah gratis, tutur indah yang bercita-cita merupakan atlet bulu tangkis.

pekerjaan tersebut dia kerjakan selama rumahnya yang dibuat dari papan dan berlantaikan tanah.

kadang kedua adiknya, supriyani astuti serta juliah, turut membantu melaksanakan konsentari mencari bulu mata tiruan tersebut sesudah mereka mempelajari.

indah dan akan meneruskan studi ke sekolah menengah kejuruan (smk) melalui mengikuti jurusan akuntansi, mengaku menghadapi dilema sebab lokasi smk terdekat berada selama kecamatan bobotsari yang berjarak sekitar 25 kilometer.

dengan itulah, dia hendak kesulitan membuat waktu antara belajar melalui berusaha.

bahkan, tak menutup kemungkinan, kedua adiknya harus berusaha sambil bersekolah guna memenuhi pemakaian keluarga.

akan akan tetapi manakala tak melanjutkan sekolah serta tetap bekerja dijadikan buruh bulu mata palsu, berarti cita-citanya tidak hendak baik.

saya mau bersekolah lebih tinggi, ujarnya.

salah betul guru bimbingan konseling smpn 4 rembang, sri supriyatiningsih mengatakan kiranya indah juga adik-adiknya merupakan siswi yang berprestasi.

menurut dia, indah menempati peringkat keenam serta juliah peringkat kelima di kelasnya, sementara supriyani astuti memiliki prestasi di bidang olahraga dan sudah mendapat beasiswa karena meraih juara ii kejuaraan tenis meja tingkat kabupaten.

kehidupan sehari-hari keluarga ini sudah memprihatinkan. apabila masak seringnya malam hari, kadang mereka makan hanya alternatif pada sehari, ujarnya.

menurut dia, kelompok masyarakat guru smpn 4 rembang kadang menyisihkan rezekinya agar membantu keluarga indah.

ia mengharapkan adanya pihak tua asuh yang bersedia membiayai sekolah indah untuk cita-citanya baik.

sementara itu, kepala smpn 4 rembang sumarmo menungkapkan bahwa pihaknya berusaha mencarikan Informasi smk dan akan menampung anak-anak berprestasi tapi memiliki keterbatasan ekonomi.

ada tawaran dari salah Salah satu smk dalam bobotsari, anak-anak mampu ditampung dalam asrama. malahan, masalah ekonomi dan studi bisa ditanggung, ujarnya.

menurut dia, indah memiliki kebutuhan untuk melanjutkan sekolah selama jenjang lebih tinggi.